Artikel Motivasi Hidup - Inilah Ruginya Berpikir Negatif

Inilah Ruginya Berpikir Negatif

–

Hidup ini ibarat memutar sebuah film. Jika kita sering memutar film kesedihan, amarah, kekecewaan, dan ketakutan, maka jadilah kehidupan kita menjadi sepertinya.

–

Begitu juga sebaliknya.Jika kita lebih senang memutar film kebahagiaan, petualangan, perjalanan kehidupan, maka kita pun serasa menikmatinya.

–

Tanpa disadari, dalam kehidupan nyata pun kita melakukan hal yang sama. Berusaha menikmatinya.

–

Kekuatan sikap & pola pikir negatif

–

Percaya atau tidak, apa yang sering kita dengar, kita bicarakan, kita simak, dan kita tonton, itulah yang berada di hati dan pikiran kita.

–

Padahal awalnya belum tentu seperti itu loh. Ya itulah kekuatan sikap & pola pikir negatif. Ia menulari siapa saja yang mau mendengarnya, membicarakannya, menyimaknya, menontonnya, bahkan memikirkannya.

–

Pertanyaannya, bagaimana hal tersebut bisa meracuni dan menular ke dalam tubuh kita?

–

Bagaimana bisa hal-hal negatif itu melekat ke dalam hati dan pikiran kita sehingga mengganggu hati dan pikiran kita?

–

Jawabannya sangat sederhana.

–

Karena apa yang kita dengar, yang kita bicarakan, yang kita perhatikan, dan yang kita tonton itu telah terekam ke dalam mata, telinga, otak, dan hati yang kemudian terolah menjadi rasa dan pemikiran kita.

–

Itulah dampaknya jika kita membiarkan pikiran negatif sekelebat menghampiri diri kita. Bahaya, kan? Bisa jadi, pada awalnya kita bukanlah orang negatif.

–

Masalahnya, jika kita membiarkannya begitu saja, atau berteman dengan orang-orang negatif, maka mau tak mau kita ikut tertulari.

–

Inilah ruginya berpikir negatif. Berteman dengan orang negatif. Atau berada di lingkungan negatif.

–

Cara menghilangkan pikiran negatif

–

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Pertama, sadari dulu jika kita termasuk orang yang negatif. Caranya, simak saja kata-kata kita dalam sehari-hari.

–

Jika isinya banyak kekecewaan, kesedihan, umpatan, kejengkelan, protes, dan sering menyalahkan kondisi ataupun orang lain, ini jelas pertanda bahwa diri kita negatif.

–

Kedua, ubah cara pandang kita. Kurangi sikap mengeluh, komplain, menggerutu, ataupun membicarakan orang lain. Pastikan semakin hari semakin berkurang.

–

Ketiga, syukuri. Syukuri apapun yang kita miliki. Syukuri apapun yang kita capai. Dan syukuri setiap apa yang bisa kita lakukan hari ini.

–

Keempat, jauhi teman-teman yang negatif. Status media sosial yang negatif. Serta lingkungan yang negatif.

–

Kelima, mendekatlah dengan hal-hal positif. Berteman dengan orang-orang yang berpikir positif. Serta lakukan hal-hal positif yang bermanfaat.

–

Mudah, kan. Yuk biasakan berpikir positif. Berkata baik dan bersikap baik pada siapa pun. Di mana pun. Meski tak seorang pun melihat kita sekali pun.

–

Cepat atau lambat kebiasaan ini akan berdampak pada meningkatnya motivasi semangat kerja Anda dan motivasi kinerja karyawan lainnya.

–

Selamat berpikir positif!