Dalam hidup, tentunya setiap orang ingin sukses di dunia dan akhirat. Caranya adalah dengan berbakti kepada kedua orang tua. Bisa saja, sebagian di antara kita merasa sulit sekali berbakti, karena sibuk dan sebagainya.
–
Menurut motivator wanita terbaik Ainy Fauziyah, ada cara mudah untuk menjadi anak berbakti. 4 cara yang perlu di lakukan dalam hidup ini untuk memudahkan Anda menjadi anak berbakti, apa saja itu?
–
Baca juga : 5 Kunci Sukses Membangun Masa Depan Yang Kita Impikan
–
Pertama, Ingat dahulu kita sewaktu kecil.
Bagaimana sih Anda sewaktu kecil? MasyaAllah betapa Ayah, Ibu sangat menunggu-nunggu kedatangan kita sewaktu di dalam perut 9 bulan, 10 hari. Begitu kita lahir, betapa kita di sayang.
–
Kedua, Ingat bagaimana kedua orang tua kita bekerja membanting tulang.
Berpanas-panas ria, bekerja keras seperti halnya almarhum ayah saya. Beliau seorang petani jika pulang MasyaAllah kasihan sekali, dan itu membuat saya bangga sekaligus sedih. Bangga karena memiliki seorang Ayah yang pekerja keras, sedih karena saat itu belum bisa melakukan banyak hal untuk kedua orang tua saya.
–
Walaupun sekarang kita belum bisa memberinya uang, tetapi paling tidak berilah mereka kebahagiaan dengan kelakuan kita yang baik, prestasi yang baik, dan semangat belajar yang tinggi. Karena bagi mereka bahagia dan bangga sudah cukup.
–
Ketiga, Ingat bagaimana Ayah dan Ibu kita dahulu mendampingi kita.
Tugas mengasuh atau mendampingi, tidak mudah tapi bisa dipelajari, berkontribusi terhadap tumbuh kembang anak-anak terutama dari sisi mental atau psikologis. Peran pendamping sangat dibutuhkan, agar anak-anak bisa menjadi pribadi tangguh.
–
Keempat, Ingat apa janji sewaktu kecil.
Sebagai orang tua terkadang jika anak ingat sebuah janji berarti itu sebuah proses berpikir otak. Padahal kejiwaan anak komplek ada perasaan. Jadi dalam tahap perkembangannya seorang anak mengalami perkembangan perasaan. Dan apa janji kita dahulu?
–
Jadi dari 4 point itu, mari kita ingat kembali apa janji teman-teman sewaktu kecil. Kalau belum ingat, mari kita renungkan sekali lagi apa sih janji Anda sewaktu kecil. Sudahkah di tepati? Jika Ayah, Ibu Anda sekarang masih ada, silahkan 4 point ini renungkan, lakukan sesuatu untuk mereka, cintai sepenuh hati dan berjanjilah untuk menjadi anak yang berbakti.
–
Bukankah menjadi anak berbakti itu kebutuhan kita sendiri? Bukan kebutuhan orang tua kita.
–
Baca juga : Inilah Rahasia Karir Melesat Di Usia Muda
–
Kenapa? Karena setiap kali kita berbakti, hidup ini terasa bahagia sekali. Bukankah setiap kali berbakti kita membahagiakan diri kita sendiri, dan tentu saja membuat bangga kedua Ayah, Ibu.
–
Selamat melakukan untuk menjadi anak yang berbakti!
–