Ainy Fauziyah Motivator Top Indonesia Unik Membumi
Mengenal motivator top Indonesia, nama Ainy Fauziyah mungkin tidak asing lagi bagi Anda. Sebelum mengawali karirnya sebagai motivator wanita, Ainy Fauziyah sendiri merupakan sosok wanita yang lahir dari keluarga sederhana di kota kecil Bangil, Jawa Timur. Ainy Fauziyah merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai seorang petani sementara ibunya bekerja sebagai seorang guru menjahit.
Lulus SMA, Ainy Fauziyah memilih kuliah jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Sempat bekerja sebagai Project Officer di Central Project Management Office yang berada di bawah naungan Departemen Pekerjaan Umum selama 3 tahun, Ainy Fauziyah akhirnya memilih bergabung dengan Perum Perumnas selama 9 tahun hingga akhirnya beliau memilih untuk mengundurkan diri.
Keputusan Ainy Fauziyah mengundurkan diri didasari keinginannya untuk bergabung dengan OXFAM Great Britain yang merupakan organisasi kemanusian dari Inggris bersama Care International Indonesia, Ainy Fauziyah pun ikut serta membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi akibat bencana tsunami 2004 di Aceh. Dan disinilah, Ainy Fauziyah mulai terinspirasi untuk menjadi motivator wanita.
Baca juga : Benarkah Menulis Itu Sulit? Apa Yang Harus Kita Lakukan?
–
Karakter Ainy Fauziyah yang Disukai Banyak Orang
Selain itu, motivator top Indonesia, Ainy Fauziyah juga sangat rajin dan bersemangat mengajak setiap orang menjadi hebat serta membumi. Ainy Fauziyah juga sangat konsisten dalam mendorong berbagai pihak untuk dapat hidup berprestasi serta tidak cepat puas dengan pencapaiannya.
–
Metode Pendekatan yang Unik
Motivator terbaik Indonesia, Ainy Fauziyah memiliki cara pendekatan yang berbeda dengan motivator yang lain. Ainy Fauziyah lebih pada langsung ke inti permasalahannya. Dengan begitu, Ainy Fauziyah mampu memberikan penyampaian yang tidak membosankan.
–
Baca juga : Melakukan Sesuatu Dengan Hati, Pentingkah?
–
Ainy Fauziyah terkenal karena keberhasilannya dalam meyakinkan banyak orang bahwa setiap orang dapat sukses tanpa memandang siapa diri mereka karena pada dasarnya semua bergantung pada niat dan kegigihan dalam usaha mewujudkannya.