
Karenanya, menurut Ainy, untuk bisa berprasangka baik, seseorang harus paham dan kembali kepada tujuan utamanya.
“Apa tujuan hidupnya. Kalau dalam karier, apa tujuan kariernya. Kalau sudah berprasangka baik tapi seseorang masih belum bisa juga mengatasi masalah, itu karena dia tidak tahu tujuannya apa,” tutur Ainy kepada Kompas Female.
–
Ainy mengatakan setiap pribadi harus mengetahui apa tujuan hidupnya termasuk karier. Dengan mengetahui tujuan dalam berkarier, seseorang setiap kali terkena masalah baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan, siapa pun dalam kariernya, ia tidak akan terjebak dalam kesedihan. Ia juga tidak akan minta dikasihani dan terhindar dari kebiasaan memelihara prasangka buruk.
–
Baca juga : Majalah NOOR – Perjuangan Harus Ada Di Setiap Nafas
–
“Mengapa seseorang harus tahu tujuan kariernya, apa yang diimpikannya? Supaya ia tidak lemah menghadapi permasalahan,” kata Ainy.
–
Semakin baik tujuannya, kata Ainy, semakin mudah seseorang menjalani karier dan menghadapi berbagai dinamikanya.
–
“Tujuan berkarier adalah bagaimana membuat pekerjaannya tersebut memberi manfaat kepada orang lain. Bisa bermanfaat buat satu dua orang, kalau bisa buat 100 orang kenapa tidak,” katanya.
–
Berprasangka baik, tutur Ainy, menyembuhkan hati yang luka juga menjernihkan pikiran sekaligus menyemangati diri sendiri.
–
“Orang yang berprasangka baik hidupnya nikmat tak terbatas,” katanya.
Wardah Fajri
–