KOMPAS.com – Maria Selena, Puteri Indonesia 2011 bersama Andi Tenri Natassa, Puteri Indonesia Pariwisata 2011 dan Liza Elly Purnamasari, Puteri Indonesia Lingkungan 2011, tak hentinya meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri di tengah kesibukan menjalani berbagai tugas dan peran sebagai Puteri Indonesia. Mengikuti kelas motivasi menjadi salah satu agenda pengembangan diri ini.
–
Ketiganya antusias mengikuti acara Motivasi Kepemimpinan bersama motivator, Ainy Fauziyah, di Jakarta, Minggu (29/1/2012).
–
“Kelas motivasi seperti ini penting sebagai pendorong eksternal, yang dapat mengerakkan hati, kemauan, agar lebih siap dan percaya diri. Kalau kita punya kemauan, tapi tak diberi contoh nyata, maka takkan ada aksi,” jelas Liza saat ditemui Kompas Female sebelum kelas motivasi dimulai.
–
Baca juga : Tempo.co – Tiga Langkah Hilangkan Sifat Posesif
–
Sementara bagi Natassa, kelas motivasi seperti ini sudah akrab dan menjadi bagian dari kegiatannya setiap bulan. Menerima kepercayaan sebagai Young On Top Campus Ambassador dari Billy Boen, Natassa mengakui pentingnya kelas motivasi untuk pengembangan diri.
–
“Setiap orang butuh motivasi agar kembali semangat mencapai tujuannya. Apalagi saat kerja ada titik jenuh, dan ketika jenuh seringkali kita tidak tahu bagaimana mencari jalan keluarnya. Mengikuti kelas motivasi seperti ini seperti mengingatkan diri kembali, dan ilmunya dapat dipraktikkan sendiri saat sedang jenuh atau merasa tak tahu harus bagaimana dengan diri sendiri,” ungkapnya.
–
Ditemui seusai kelas motivasi, Puteri Indonesia 2011 Maria Selena mengungkapkan kelas motivasi memberikan inspirasi untuk bagaimana bertindak nyata atas rencana dan mimpi-mimpinya.
–
“Kelas seperti ini efektif, dan bisa menjadi stimulasi positif untuk menjaga motivasi dalam diri tetap stabil. Dampaknya, saya lebih termotivasi untuk melaksanakan berbagai rencana yang sudah dibuat,” ungkapnya.
–
Baca juga : Investor Daily – Jangan Takut pada Pilihan
–
Bagi Maria, motivasi dari luar dibutuhkannya untuk merealisasikan berbagai rencananya. Motivator paling berpengaruh baginya adalah keluarga dan teman-teman dekat. Meski begitu, ia mengakui, mentoring melalui kelas motivasi yang diikutinya juga bermanfaat karena membimbingnya untuk kembali mengendalikan diri dengan selalu berpikir positif.
–
“Berpikir positif menjadi mindset yang penting dijaga, karena mindset yang mengatur pola perilaku,” jelas perempuan kelahiran Palembang 24 September 1990 ini.
–
Sementara Liza menambahkan melalui kelas motivasi ia memaknai kembali kejujuran, tanggung jawab, dan bagaimana mengatasi ketakutan dalam diri. Ia juga mendapati pengalaman yang seakan mengingatkan kembali kaum perempuan, bahwa dalam dirinya, perempuan memiliki kekuatan, ketegasan dan jiwa besar.
–
“Inspiratif, menyegarkan dan menyenangkan. Saya jadi siap untuk melakukan apa pun hari ini dan besok. Motivasi yang diberikan memberikan semangat untuk melakukan aksi,” kesan perempuan kelahiran Malang, 27 Maret 1991 ini terhadap kelas motivasi yang diikutinya untuk kali pertama.
Wardah Fajri